Berbahagia dalam Derita??? :(

Berbahagia ketika sukses, atau mendapat hadiah, atau ketika dipuji adalah hal yang lumrah...

Namun, mampukah kita berbahagia di saat sedih, ditinggalkan, gagal, kehilangan dll?
... bagaimana mungkin???

Itulah ilmu ikhlas...
Ilmu merelakan sesuatu berjalan apa adanya...

Mengapa harus direlakan?
karena semuanya sudah terjadi, semua sudah terlewat..
karena bukan tugas dan hak kita menentukan hasil dan akhir...
karena tugas kita hanyalah berusaha dan mengevaluasi hasil...

Mengapa harus ikhlas?
Karena semua sudah sesuai dengan rencanaNYA Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, melebihi kasih sayang Ibu kepada anaknya...
Dengan kasih sayangNYA, IA ingin kita mendatangiNYA... memanggil kita untuk berada dalam perawatan dan perlindunganNYA...

Mengapa harus merelakan?
Karena kita mempercayai bahwa tiada sama sekali maksudNYA tuk menciderai kita, menyakiti kita, menjatuhkan kita... Karena IA sang Maha Pengasih Penyayang... melebihi kasih sayang siapapun dan apapun....

Sufyan ats Tsauri pernah ditanya,
`Kapankah seorang hamba rela kepada ketentuan Tuhannya?`
beliau menjawab,
`Manakala ia gembira dalam bencana sebagaimana ia gembira dalam nikmat.`

Mari belajar bersama tuk senantiasa berbahagia dalam Kasih SayangNYA...
Salam TerIndah tuk membahagiakan dirimu dunia dan akhirat... :)